Minggu, 24 Agustus 2014

Ternyata Warna Pink itu Tidak ADA!!

     Sebenarnya aku juga kaget dengan teori itu.. Warna pink adalah warna yang disukai sebagian besar perempuan, warna pink diasosiasikan sebagai warna yang melambangkan sifat feminisme, kelembutan, dan percintaan Namun, taukah kamu bahwa sesungguhnya dalam dunia warna natural tidak ada warna Pink. 
     Para peneliti menemukan bahwa warna pink itu tidak ada, jadi warna pink sebenarnya hanya hadir di imajinasi kita, dalam otak kita. Saat dunia telah ramai dengan warna Pink, ternyata anggapan yang selama ini menyebutkan bahwa pink adalah kombinasi warna merah dan ungu adalah kemustahilan alias tidak mungkin. Why??? Dalam spektrum pelangi, warna merah dan ungu terletak saling berjauhan, ujung dengan ujung, hingga mustahil warna Pink adalah warna yang secara alami ada. Sehingga para ilmuwan menyebut bahwa warna Pink bukanlah warna alami, tetapi warna rekayasa atau warna palsu atau bahasa tingkat tingginya : kemustahilan teoritis dalam dunia spektrum warna. Yayayayayaya..





     Penelitian yang cukup unik ini menyebutkan bahwa warna pink adalah warna relatif yang terbentuk dari panjang gelombang cahaya tertentu yang ditangkap oleh kornea mata, saat proses penangkapan cahaya ini ada bagian dari panjang gelombang warna yang ditangkap dan ada yang hilang, sehingga oleh otak warna tersebut diterjemahkan sebagai warna yang kit kenal dengan nama pink. -Robert Krulwich-
     Jill Morton, profesor di University of Hawaii menentang pendapat tersebut. Jill Morton menyebutkan bahwa pink itu adalah warna, tetapi kemudian menyatakan bahwa memang pink bukan warna alami, alias warna ekstra-spektral, dimana warna pink baru bisa tercipta dari percampuran 2 jenis warna merah dan violet / ungu, alias dalam warna natural warna pink memang sejatinya tidak ada.



Tapi coba deh kita berpikir, zaman dulu kita hanya mengenal warna dalam konteks spektrum warna, namun manusia dengan kecerdasannya mulai belajar untuk mencampur adukkan warna, sehingga berhasil menciptakan warna baru, PINK. So, what's wrong with that?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar