Hai, semua... (?)
Kalian pasti tau kutu kan? Itu loh binatang kecil yang tinggal di kepala manusia dan menghisap darahnya. Aku mau cerita tentang kutu.
Jadi gini, ada seorang anak dia tuh ngerasa ada yang gatel-gatel di kepalanya. awalnya dia kira cuma gatal biasa. Tapi, suatu hari sang mama lagi maen sama adeknya. Nah, pas lagi maen itu dari kepala adeknya muncul hewan kecil yang ternyata itu kutu. Langsung deh mamanya ngecek kepala si anak tadi, dan ternyata.... ADA!
Awalnya si mama ngambilin kutunya satu satu, tapi capek. Akhirnya beli peditox. Lama kelamaan si anak udah nggak ngerasain yang namanya gatel. Semenjak saat itu si anak yang biasanya keramas 3 hari sekali, jadinya setiap hari keramasnya. Tapi, ternyata nggak berhenti di situ. Beberapa bulan kemudian si anak merasakan gatal di kepalanya, langsung deh pake peditox lagi. Tapi peditoxnya tinggal satu botol, jadi pas habis dia bingung. Males beli...
Terus si tukang masak si anak itu bilang, "Gimana kallau pake kapur barus. Nanti hilang kok, dulu saya juga pake itu" Si anak ngikutin, termasuk adeknya ngikut. awalnya dingin tapi lama kelamaan panas. Langsung si anak dan adeknya jumpalitan nggak karuan, mereka lari ke kamar mandi dan langsung menyiram kepala mereka. Semenjak saat itu mereka trauma kapur barus. Histeria kutu pun hilang...
Beberapa bulan kemudian, si anak gatel gatel lagi. Si anak heran padahal udah keramas tiap hari kenapa nggak hilang-hilang. Akhirnya si anak melakukan penelitian sederhana, dia mengangkat KUTU sebagai tema penelitianya.
read more <<
Pertama proses penyeritan menggunakan serit--sisir yang gigginya kecil-- Dari hasil itu dapay di buktikan bahwa kutunya itu bewarna PUTIH. Dan dapat di lihat dari bentuk tubuh dan kecepatan berjalanya dapat di pastikan bahwa si kutu mendapatkan nutrisi yang cukup dari sang majikan.
Ke dua Kutunya itu hanya di temukan di kepala bagian kanan sang anak, sedangkan di sebelah kiri tidak ada. Mungkin karena di otak kiri itu tempat bepikir, jadi darahnya nggak enak kali. Terkontaminasi...
Ke tiga meskipun dia keramas tiap hari, kutunya nggak mati-mati. Nah pas dia nggak keramas sehari aja atau hanya keringetan, kutunya langsung mati (klepek-klepek)
Ke empat saat diseriti itu si kutu langsung naik ke bagian atas sela-sela gigi sisir itu, sehingga sulit diambil. Dan itu selalu terjadi. Terbukti si kutu itu pintar.
Kesimpulan:
1. Kutu itu jago lari. Jadi semakin kita sering keramas, yang maksudnya untuk menutrisi rambut dan menghilangkan kutu. Itu malah jadi makanan yang sangat bergizi buat si kutu.
2. Kalau ada acara lomba masak, sebaiknya kutu dijadikan sebagai salah satu jurinya. Terbukti dia pintar dalam mengetahui mana makanan yang enak dang yang bukan. Selain itu kutu dapat melihat keadaan seseorang hanya dengan ,merasakan masakan yang di hasilkan. Apakah si orang itu banyak mikir atau si orang itu nggak banyak mikir
3. Kutu itu suka sama kepala yang bersih! Semakin bersih, semakin betah si kutu itu tinggal
4. Kutu itu penyusun strategi yang handal, terbukti dia langsung menyelipkan diri di bagian atas sela sela gigi sisir sehingga sulit di ambilnya.Dan berarti kutu itu juga sekolah seperti kita.
So, jangan remehkan KUTU! Kutu itu hewan yang PINTAR!
Kamis, 16 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar