Sometimes you just want to think about love and smile. You may be in love and enjoying the ride or just a fan of that great emotion. Here are 10 love quotes that may bring a smile to your face:
"Love: The most fun you can have without laughing."
"If Santa comes down the chimney this year and tries to stuff you in a sack, don't worry it's just because I wanted you for Christmas"
"If you want me to fall for you, you got to give me something worth tripping over."
"Think of love as a card game: first, get rid of the jokers, throw away the hearts, keep the diamonds... then try to get a king"
"An archeologist is the best husband any woman can have; the older she gets, the more interested he is in her."
"If love is blind, why is lingerie so popular?"
"Whatever you may look like, marry a man your own age - as your beauty fades, so will his eyesight."
"If your not willing to sound stupid, you're not worthy of falling in love."
"Love is an electric blanket with somebody else in control of the switch."
"Love is being stupid together."
Sabtu, 25 Februari 2012
Selasa, 21 Februari 2012
If!
Jika "Ia" sebuah cinta:
"Ia" tidak akan menyiksa namun mengisi...
"Ia" tidak akan datang dengan kata, namun menghampiri dengan hati...
"Ia" tidak datang karena permintaan, namun senantiasa hadir karena ketulusan...
"Ia" tidak hadir karena kekayaan, namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan...
Kita di dunia bukan mencari seseorang yang "SEMPURNA" untuk dicintai, tapi kita belajar mencintai orang yang"TAK SEMPURNA" dengan cara YANG SEMPURNA
"Ia" tidak akan menyiksa namun mengisi...
"Ia" tidak akan datang dengan kata, namun menghampiri dengan hati...
"Ia" tidak datang karena permintaan, namun senantiasa hadir karena ketulusan...
"Ia" tidak hadir karena kekayaan, namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan...
Kita di dunia bukan mencari seseorang yang "SEMPURNA" untuk dicintai, tapi kita belajar mencintai orang yang
Kamis, 16 Februari 2012
Fakta Kutu!
Hai, semua... (?)
Kalian pasti tau kutu kan? Itu loh binatang kecil yang tinggal di kepala manusia dan menghisap darahnya. Aku mau cerita tentang kutu.
Jadi gini, ada seorang anak dia tuh ngerasa ada yang gatel-gatel di kepalanya. awalnya dia kira cuma gatal biasa. Tapi, suatu hari sang mama lagi maen sama adeknya. Nah, pas lagi maen itu dari kepala adeknya muncul hewan kecil yang ternyata itu kutu. Langsung deh mamanya ngecek kepala si anak tadi, dan ternyata.... ADA!
Awalnya si mama ngambilin kutunya satu satu, tapi capek. Akhirnya beli peditox. Lama kelamaan si anak udah nggak ngerasain yang namanya gatel. Semenjak saat itu si anak yang biasanya keramas 3 hari sekali, jadinya setiap hari keramasnya. Tapi, ternyata nggak berhenti di situ. Beberapa bulan kemudian si anak merasakan gatal di kepalanya, langsung deh pake peditox lagi. Tapi peditoxnya tinggal satu botol, jadi pas habis dia bingung. Males beli...
Terus si tukang masak si anak itu bilang, "Gimana kallau pake kapur barus. Nanti hilang kok, dulu saya juga pake itu" Si anak ngikutin, termasuk adeknya ngikut. awalnya dingin tapi lama kelamaan panas. Langsung si anak dan adeknya jumpalitan nggak karuan, mereka lari ke kamar mandi dan langsung menyiram kepala mereka. Semenjak saat itu mereka trauma kapur barus. Histeria kutu pun hilang...
Beberapa bulan kemudian, si anak gatel gatel lagi. Si anak heran padahal udah keramas tiap hari kenapa nggak hilang-hilang. Akhirnya si anak melakukan penelitian sederhana, dia mengangkat KUTU sebagai tema penelitianya.
Kalian pasti tau kutu kan? Itu loh binatang kecil yang tinggal di kepala manusia dan menghisap darahnya. Aku mau cerita tentang kutu.
Jadi gini, ada seorang anak dia tuh ngerasa ada yang gatel-gatel di kepalanya. awalnya dia kira cuma gatal biasa. Tapi, suatu hari sang mama lagi maen sama adeknya. Nah, pas lagi maen itu dari kepala adeknya muncul hewan kecil yang ternyata itu kutu. Langsung deh mamanya ngecek kepala si anak tadi, dan ternyata.... ADA!
Awalnya si mama ngambilin kutunya satu satu, tapi capek. Akhirnya beli peditox. Lama kelamaan si anak udah nggak ngerasain yang namanya gatel. Semenjak saat itu si anak yang biasanya keramas 3 hari sekali, jadinya setiap hari keramasnya. Tapi, ternyata nggak berhenti di situ. Beberapa bulan kemudian si anak merasakan gatal di kepalanya, langsung deh pake peditox lagi. Tapi peditoxnya tinggal satu botol, jadi pas habis dia bingung. Males beli...
Terus si tukang masak si anak itu bilang, "Gimana kallau pake kapur barus. Nanti hilang kok, dulu saya juga pake itu" Si anak ngikutin, termasuk adeknya ngikut. awalnya dingin tapi lama kelamaan panas. Langsung si anak dan adeknya jumpalitan nggak karuan, mereka lari ke kamar mandi dan langsung menyiram kepala mereka. Semenjak saat itu mereka trauma kapur barus. Histeria kutu pun hilang...
Beberapa bulan kemudian, si anak gatel gatel lagi. Si anak heran padahal udah keramas tiap hari kenapa nggak hilang-hilang. Akhirnya si anak melakukan penelitian sederhana, dia mengangkat KUTU sebagai tema penelitianya.
Langganan:
Postingan (Atom)