Sabtu, 28 Januari 2012

Tersenyumlah Sahabatku !!!! :)

Kala mentari sudah mulai menampakan dirinya, pancaran sinarnya pun mulai terasa hangat. Tubuhku sudah siap untuk menyambut pagi ini, meski bahan makalah masih terbengkalai, laporan karya ilmiah masih terbengkalai, tugas-tugas sekolah pun masih terbengkalai dan sekarang muncul pula masalah yang memusingkan kepala. Meski pikiranku ini tak karuan, aku paksakan kaki ini untuk terus melangkah ke tempat tujuan.

Dia datang dengan wajah cemberut, yang duh .... aku tak suka, wajah itu mengingatkan aku pada musuh-musuh teroris yang seakan-akan ingin memangsa negeri ini sampai tak berdaya. Gayanya, senyum sinisnya, bicaranya, diamnya dan aku muak pada semua yang berhubungan dengannya. Iya ... aku tau, dia sahabatku. Sahabat yang selama ini ada disampingku, berjuang dan hidup di tempat yang sama, bahkan tak jarang makan dan tidur bersama. Tapi sedihnya kebersamaan yang indah itu harus terenggut begitu saja, kami mengalami perang dingin semenjak kebersamaan itu terekat semakin indah. Awalnya tidak ada yang salah, kami tetap seperti dulu, akrab dan selalu bersama, dimana-mana berdua, dimana diri ini berada, disitu pun ada dia. Tapi seketika bencana datang menghadang, ombak yang besar menghancurkan sendi-sendi persahabatan kami, dan yang ada kini hanya tinggal puing-puing tak berarti.
Aku sedih .. !!

Home Alone

Ini mungkin ada sedikit keluguan yang terjadi, nggak tau lugu asli atau palsu. Kalian yang nentuin.

Kisah ini berawal saat seseorang bernama Fani ditinggal di rumah sendirian, mama, eyang, dan tara lagi nganterin tantenya ke suatu acara yang dirahasiakan. Terjadi sebuah insiden yang nggak pernah diduga hanya karena gantungan baju yang di gantung tidak pada tempatnya. Berhubung si Fani itu banyak polah alhasil, si Fani nggak sengaja nyenggol--nyantol--gantungan itu dan gantunganya nabrak pigora zaman dulu era 80an. Dan katanya pigora lama itu kalo' pecah, pecahanya bakalan nyebar kemana-mana dan sekali tusuk langsung nancep ke kulit dan kalian tau sendiri kan bakalan berdarah. Jadi aku nyapu setiap jengkal kamar, supaya nggak ada pecahan yang tersisa meskipun sekecil sebutir pasir.

Terus kan papanya Fani nggak ikut, tapi malah ninggalin Fani ke masjid. So, jadilah si Fani home alone! T.T
Nah, pas lagi sendirian tiba-tiba listrik padam! BAYANGKAN! COBA BAYANGKAN! Lagi SENDIRIAN tiba-tiba listriknya padam. Panik! of course.
Plaing nggak suka listrik padam. So, dengan sedikit rasa keberanian si Fani berniat nyusul papanya ke masjid dan  ngambil senter buat penerangn. Tapi...

Ada suara-suara aneh dan kayak ada yang krusuk-krusuk di tengah kegelapan. Jantung berdegup kencang sampe nabrak meja. Dengan langkah cepat, segera Fani keluar rumah. Tapi nggak ada yang padam listriknya, cuma rumah si Fani.
Berusaha ngebuka pager yang di kunci--pake gembok-- Tiba tiba ada suara yang manggil namanya, dari arah taman rumahnya, tambah deh jntung berdegup lebih kencang, ditambah suara langkah kaki yang kian mendekat. Orang panik=sulit ngebuka gembok. Tanpa pikir panjang si Fani Manjat pagar--pertama kali-- gara-gara kehabisan ide. Tapi, nggak jadi setelah ngedenger suara ketawa yabg terbahak-bahak! Ternyata selama ini PAPAku sembunyi di taman dan yang bikin listriknya padam tuh papaku, matiin stekernya T.T
Malu... iih papa nakal deh..!

Nggak bayangin kalau aku beneran manjat pager dan ke masjid dengan penampilan konyol. Pake baju tidur, jepitan rambut. sendal jepit, wajah ketakutan.---_---

Selasa, 17 Januari 2012

Batu oh batu..

Ini ceritanya lagi pergi ke batu, tepatnya ke Kampoeng Kidz sama ke alun-alun Batu. Modelnya emang adekku, soalnya aku yang ngefoto. Lagian anak kecil sih, gampang disuruh apa aja. Ya udah aku suruh dia gaya. :P

 

Pertama kali dateng -->beli karcis --> kebelet --> antri --> capek --> duduk --> ada kesempatan --> difoto deh !


Welcome to Kampoeng Kidz! Tapi ini masih jalan masuknya. Kampoengnya masih di bawah, hehe. Berhubung habis natal jadinya ada ucapan selamat natal di gerbang utama.

Sabtu, 07 Januari 2012

Piran-H in Cobanrondo :)

*sebenarnya ini udah terjadi pada hari Kamis tanggal 29 bulan Desember Tahun 2011 :)


Jadi gini, awalnya kita tuh bingung jadi liburan kelas apa enggak. Pokoknya gituu... terus. Sampek hari terakhir masuk tetep nggak ada keputusan. Akhirnya melalui jarus sms, tapi tetep aja nggak ada kesepakatan. Akhirnya suatu hari, Rommy kena tipus, jadi kita njenguk Rommy. Tapi waktu itu yang bisa cuma aku, riri bila, dhila, refan, noval, hafizh, aziz, izzul. Yang lainya nggak bisa dateng, ada yang udah liburan ada yang nggak dibolehin. Nah, waktu njenguk itu, kita memutuskan untuk rapat mendadak buat nentuin liburan kita kemana. Akhirnya kita mutusin ke Cobanrondo. Janjianya sih jam 8, tapi akhirnya molor sampek jam 9. Kita pun berangkat, yah meski yang ikut nggak sampek setengah, tapi nggak papa tetep seru kok... :D
Ada 12 anak yang ikut: aku, riri, nadia, prita, inay, dhila, bila, izzul, refan, noval, hafizh, aziz.


Akhirnya kita sampai juga di Cobanrondo. Langsung deh, sifat aslinya keluar. NARSIS!
*gaya cherrybelle :) 


Nah, disana kan ada tanda kalau hujan nggak boleh ke air terjun. Tapi dasare arek nakal, kita tetep aja ke air terjun. Alasanya, " Kan nggak ujan, jadi boleh" <--- nggak nyadar musim ujan -___-
Lagian nggak cuma kita aja kok, banyak juga yang kesana, malahan yang pertama kali menembus pembatas orang lain.. :P


Ini ceritanya kita gantian motoin, kalau pas cewek yang difoto berarti cowoknya yang moto. Dan ini merupakan salah satu foto yang langka--alay--tau nggak kenapa? Karena si Bila muncul, biasanya dia sembunyi terus. Padahal biasanya dia yang paling narsis. Mungki gara-gara....... XP


Nah, sekarang giliran anak cewek yang motoin anak cowok. Ini ceritanya, si Izzul, Hafizh, ama Dhila eh Refan anak kembar siam*padahal nggak mirip blass. Itu orang dibelakangnya lagi pura-pura kayak Titanic, tanpa pasangan. Mangkanya dia depresi dan galau dan bershower di air terjun... :P


Ini yang cewek pada basah-basahan. Liat aja perubahanya sebentar lagi... :P


Dada..... Inilah perubahan yang cukup signifikan, dari anak cewek. Perubahan yang unik dan berfariasi. Liat aja tuh jilbabnya ada yang mencong kesamping, ada yang ke bawah, ada juga yang sedikit abstrak*lha waktu itu angin berhem,bus kencang... <--pembelaan
Hanya satu yang tetep cantik dan nggak berubah, NADIA! Coyo... (?)


Nah, giliran yang cowok yang basah-basahan, ini si Aziz lagi nyari'in Taraa*eh. " Tarra... kamu dimana? Dengan siapa? Sekarang berbuat apa? Disini aku menunggumu dan bershower. Coba aja kamu ikut tar, aku pasti nggak akan galau kayak gini " :'(


Nah, dengan keMAHOan Izzul ama Hafizh, sedangkan Refan yang berusaha memanggil Dhila ditengah hiruk pikuknya rang-orang. Marilah kita melihat transformasi anak cowok. Jeng...Jeng..
One.....!
Two.....!
Three....!


Tara... Inilah transformasinya... Lebih tepatnya coba anada perhatikan perubahan daripada rambut sodara-sodara ini. Begitu klimis dan licin.. :)


Ini merupakan foto yang kontroversial. Karena banyak terjadi perdebatan dengan foto ini. Ada yang bilang bahwa mereka senyum-senyum nggak jelas, ada juga yang bilang ada kamera lain, namun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa mereka tersenyum karena mengagumi keindahan air yang mengalir disertai batuan yang licin (?)


Ini kita ngantri buat beli tiketnya biang lala, tapi anak cowoknya nggak ikut...
Jadi sambil antri sambil narsis. wkwkwk :)


Nah, ini detik-detik pemberangkatan kita naek biang lala. Kita dibagi jadi dua kelompok, berhubung kita bertujuh jadi ada yang berempat, ada yang bertiga. kelompok 1: Aku, Dhila, Riri. Kelompok 2: Inay, Nadia, Prita, Bila. Anak kembar terpisah Bila<--->Dhila

Nah, mumpung anak cowoknya lagi pergi entah kemana. Jadi kita foto-foto, tapi sendiri-sendiri dengan latar yang sama. XD


Yang pertama Bila, nama lengkapnya Afsana Nabila Uma. Dia presensi 3 di Piran-H. Anaknya tuh toboy dan dia mengaku bahwa dia imut dan juga dia tuh sedikit hiperaktif. :)


Yang ke dua Dhila, nama lengkapnya Afsana Nadhila Uma. Dia presensi 4 di Piran-H. Dia bertolak belakang sama kembaranya, si Bila. Dhila itu pendiem dan nggak banyak tingkah. :)


Yang ke tiga Riri, nama lengkapnya Arifah Khoirianti. Dia absen 10 di Piran-H. Si mata sayu yang ayu. Dia tuh anak super PeDe di Pira-H. Dan dia merupakan RIVAL terbesarku, haha :)


Yang ke empat Inay, nama lengkapnya Chozina Nauvalia. Dia absen 11 di Piran-H. Inay tuh anak terame dikelas dan dia juga nggak kalah hiperaktifnya dari Bila, bahkan lebih :p
Dia tuh paling sering nagih uang kas ke anak-anak--bendahara. Soalnya anak-anak tuh jarang pada bayar kas, jadi saat kesabaran Inay memuncak lebih baik cepat-cepat bayar kas, deh*eh ampuun... :)


Yang kelima Nadia, nama lengkapnya Nadia Fatin Ramadhiani. Dia presensi 17 di Piran-H. Nadia tuh udah cantik, pinter, dan putih. Baeknya tuh, beuh... pol-polan. Sampai-sampai kitanya jadi nggak enak sendiri nerima kebaikan Nadia. :)


Yang ke enam Prita, nama lengkapnya Prita Nur Rizky Faridiani. Dia presensi 20 di Piran-H. Prita tuh Sistnya Inay, mereka selalu bersama dalam suka maupun duka. Dia juga anaknya apa adanya dan nggak malu nunjukin perasaanya, kalau lagi sedih dia nangis, kalau sebel dia marah, kalau seneng dia ketawa. :)


Yang ke tujuh Fani, nama lengkapnya Tifani Rahadinugraha Destianty. Dia presensi 25-->terakhir. di Piran-H. Fani itu aku, yah, inilah aku, aku ya aku, aku... Berhubung ini aku, aku nggak bisa comment, masak aku ngoment aku. Biarlah mereka yang mengomentku. Aku.. :)


Ini kita lagi foto bersama di alun-alun Batu. Nah, maunya kan biar semua ikut foto, kita mintak tolong embak-embak. Nah, nggak tau karena embaknya bingung atau takut salah atau gimana-giman, tanpa ada aba aba 1 2 3 udah difoto. Kita aja nggak nyadar kalau kita udah difoto, sampek embaknya ngasih kamera ke kita. Jadinya.. Yah gini deh ada yang udah siap, ada yang belum, dan ada yang setengah siap. Tapi lucu kok, makasih ya emabaknya... :)